Dampak menggunaskan Charger yang bukan aslinya bagi Ponsel dan baterai


Berbagai macam alasan bisa dijumpai bahwa kenapa seseorang menggunakan charge handphone yang tidak ori atau asli bawaan perangkat. Hal ini bisa jadi karena charger orinya rusak, hilang, terpakas pinjam miliknya teman, menggunakan charge portabel untuk mobil, hingga yang populer saat ini - yaitu powerbank.



Pada saat-saat seperti itu kebanyakan orang mengabaikan peruntukan charge yang sesuai, karena yang penting ponsel bisa digunakan kembali dengan baterai full.
Nah, apakah akibatnya jika menggunakan charge yang bukan original?.... Segala kemungkinan bisa saja terjadi, bahkan hingga ponsel meledak. Walaupun itu jarang terjadi, namun resiko paling umum adalah baterai ponsel yang kembung atau cepat drop.



Sebuah jenis atau merk ponsel bisa dibuat dengan toleransi voltase charging yang bisa berbeda-beda. Dengan demikian, charger bawaan sudah pasti telah memenuhi standard voltase yang sesuai. Semuanya sudah terukur dengan baik, sehingga penggunaan yang tepat dengan charge original akan membuat umur penggunaan perangkat lebih maksimal.



Apa saja sih dampak yang bisa ditimbulkan akibat penggunaan charger hp yang bukan asli bawaannya?

 

Bisa memperpendek umur baterai

Charge hp yang bukan original seringkali memiliki output voltase yang lebih tinggi dari yang seharusya. Hal ini biasanya ditandai degan waktu pengisian yang lebih singkat dari charger original. Pengisian yang lebih cepat dari charge non ori bukan berarti lebih baik dari yang asli, tetapi karena output keluaran yang lebih besar. Apa akibatnya?,,, dampak yang paling ringan adalah umur baterai yang lebih singkat. Charger yang bukan standard bisa saja memiliki ampere yang lebih tinggi daripada charge aslinya. Ampere charger yang lebih tinggi memang akan semakin mempercepat proses charging, akan tetapi dampaknya akan memperpendek umur baterai juga.  Bahkan jika kelamaan mencolokkannya, baterai bisa gembung dan rusak saat itu juga.

Komponen ponsel cepat aus
Maksudnya, ponsel yang sudah terbiasa di isi dengan charger non ori, suatu ketika jika menggunakan charge yang asli, maka tidak akan bisa lagi mengisi dengan baik. Biasanya seringkali muncul pesan seperti "battery not charging" , dll. Hal ini karena komponen mikro pada ponsel sudah menurun daya kerjanya, akibat arus terlalu tinggi yang masuk dari charge non ori. Jadi jangan heran, jika hp menjadi semakin lama terisinya jika menggunakan charge orisinil kembali.

Ponsel bisa rusak seketika


Resiko terberat menggunakan charge non ori adalah kerusakan pada handphone. Kenapa bisa rusak?,,, Mutu pembuatan barang non ori pada umumnya jauh lebih rendah, baik desain dan mutu komponen. Hal ini bisa saja charger rusak pada saat digunakan untuk mengisi ponsel. Kerusakan ini bisa menyebabkan arus tegangan tinggi langsung masuk ke ponsel Anda. Apa akibatnya?, ponsel tak bisa lagi digunakan pada saat itu juga.


Tips :

Kalaupun mau menggunakan charge yang bukan bawaan ponsel, itu sih boleh-boleh saja. Namun sebaiknya memperhatika output keluaran sebuah charger, baik itu voltase maupun ampernya. Dalam kondisi darurat, boleh saja sih mempergunakannya, asal :
  • Menjaga waktu pengisian, artinya jangan sampai terus dibiarkan terpasang jika baterai sudah full.
  • Tidak terlalu sering, atau kadangkala saja jika memang harus dilakukan.
  • Yang terbaik adalah jika output charger sama dengan requirement handphone.


Sumber: http://www.spiderbeat.com/2014/04/dampak-charge-yang-bukan-aslinya-bagi.html?m=1#sthash.cvge7EVA.dpuf

Komentar