1.Visibility
of system status
Sistem harus
selalu memberi tahu user apa yang sedang terjadi, sedang
melakukan apakah user, berada di bagian apa. Contoh:
Gambar diatas menunjukkan tampilan ketika user berada pada menu transaksi, dan sistem memberitahu user mengenai hal yang terjadi "Menunggu pembayaran".
2.Match
between system and the real world
Sistem harus
“berbicara” dengan bahasa, kata, frasa, serta konsep yang mudah dimengerti dan
terbiasa bagi user. Sebaiknya tidak jauh berbeda dengan yang
ada di kehidupan nyata.
Hampir
keseluruhan menu yang ada di atas menggunakan bahasa yang memang sudah familiar
pada sebagian orang.
3.User
Control and Freedom
Mendukung
untuk melakukan undo dan redo. User terkadang melakukan kesalahan
dalam tugasnya dan memerlukan tanda atau tombol “emergency exit” untuk
meninggalkan kesalahannya tersebut tanpa harus melakukan prosedur tambahan
lainnya.
Diatas merupakan contoh dari
Emergency Exit dimana terdapat menu ‘Ubah’ bila user salah memilih metode pembayaran maupun salah menulis alamat penerima.
4.Consistency and standard
Ciri-ciri
konsisten adalah dapat menghindarkan user dari rasa was-was atau ragu-ragu di
saat menggunakan suatu perintah atau fungsi. User jangan dibuat heran dengan
perkataan, situasi, ataupun tindakan yang berbeda-beda, padahal memiliki arti
yang sama saja.
Setiap gambar atau ikon yang ada di atas memiliki keterangan untuk meyakinkan si pengguna.
5.Error
prevention
Lebih baik
membuat desain yang baik daripada memperbanyak pesan error, sehingga diharapkan
akan membuat user menghindari kesalahan yang akan dilakukan
sejak pertama kali.
Diatas
adalah contoh dari Error Prevention, aplikasi yang ada akan membantu user dalam
pencarian, sehingga kemungkinan kesalahan yang dilakukan oleh user akan
berkurang.
6.Recognition
rather than recall
Minimalkan
ingatan user dengan membuat obyek, tindakan, dan pilihan yang
mudah terlihat. Jangan membuat user mengingat-ingat apa yang
harus dilakukan setelahnya.
Pada tampilan bukalapak user tidak perlu mengingat-ingat apa yang harus dilakukan, karena setiap menu yang ada terlihat sangat jelas dengan gambar/ikon maupun text.
7.Flexibility
and efficiency of use
8.Aesthetic
and minimalist design
Dialog
jangan berisi informasi yang tidak relevan atau yang jarang tidak dibutuhkan.
Dalam setiap tampilan menu bukalapak hanya berisi informasi yang sesuai dengan menu yang dibuka. Seperti pada gambar diatas ketika masuk kedalam menu transaksi, hanya menampilkan informasi-informasi mengenai transaksi yang dilakukan oleh user.
9. Help users
recognize, diagnose, and recover from errors
Pesan
kesalahan harus disampaikan dengan bahasa yang sederhana (tanpa kode), tepat
menunjukkan masalah, dan benar-benar memberikan solusi.
Pada tampilan diatas diberitahukan bahwa TV LCD yang dimasukkan kedalam keranjang sudah 'tidak tidual'. User tidak dapat melakukan pembelian karena barang tersebut 'tidak dijual'.
10.Help and
documentation
walaupun
lebih baik jika sistem tidak menggunakan dokumentasi, tetapi menyediakan
bantuan dan dokumentasi akan sangat membantu user dalam
menggunakan sistem.
Bukalapak
memberikan fitur panduan, informasi dan sebagainya agar user memiliki panduan
dan pertolongan saat menggunakan aplikasi tersebut.
Itulah review mengenai bukalapak berdasarkan 10 prinsip yang diutarakan oleh Jacob Nielsen. Saya harap artikel ini dapat membantu anda. Jangan lupa untuk mengunjungi blog ini lagi ya, sekian terima kasih.
Komentar
Posting Komentar